Lagu Ayam Den Lapeh | Asal, Pencipta, Makna, Terjemahan Hingga Notasi Angka
Judul Lagu: Ayam Den Lapeh
Pencipta: oleh Nurseha dan Abdul Hamid
Asal: Sumatera Barat
Birama: 4/4
Tempo: 120 Bpm
Nada Dasar: Do=D
Lagu Ayam Den Lapeh, sebuah lagu daerah (Pop Minang) yang menjadi salah satu pembelajaran di mata pelajaran seni budaya di sekolah ini merupakan sebuah lagu sedih yang memiliki nada gembira dan riang yang bisa terlihat dari musik dan nada yang menyertainya.
Selain menjadi lagu pembelajaran akan pengenalan dan kelestarian lagu daerah, lagu ini juga sempat menjadi populer di masanya, bahkan lagu tersebut mendapat tempat di hati penikmat musik, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di Malaysia dan Vietnam.
Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh penyanyi Minang lamo yang sangat fenomenal dan legendaris "Elly Kasim", dan diupload di youtube pertama kali pada tahun 2007.
Dan kini lagu ini telah banyak mendapat Cover (dinyayikan ulang) seperti salah satu yang terkenal lainnya adalah versi Ria Amelia yang kemudian diikuti oleh versi-versi lainnya.
Awalnya, oleh Abdul Hamid Abdul, melodi Ayam Den Lapeh tersebut diperuntukkan sebagai lagu anak-anak Antah Lamang Antah Tapai, namun kemudia lirik diganti oleh Nurseha.
Dalam tradisi Minang "Ayam" menjadi sebuah simbol yang berharga. Pada waktu dulu, hanya orang-orang tertentu yang mampu memelihara ayam, tidak sembarang orang yang bisa memeliharanya.
Jadi betapa tidak, jika kita mengalami kehilangan sesuatu yang sangat berharga itu, tentunya betapa sedih sekali hati kita.
Lagu daerah Ayam Den Lapeh atau yang memiliki arti Ayam Lepas ini merupakan lagu minang yang mengisahkan tentang kehilangan.
Jika digali lebih dalam lagi, lagu ini menjadi lagu dari "kisah cinta Nurseha yang kandas sebelum ke pelaminan". Kisah ini ditulis oleh Nurseha berdasarkan kisah percintaannya dengan seorang pelaut asal Manado yang bekerja di Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI).
Mereka batal bertunangan lantaran sang pelaut meminta Nurseha meninggalkan dunia kesenian dan fokus pada rumah tangga jika kelak mereka jadi menikah.
Namun Nurseha tidak menyanggupi permintaan tersebut dengan mencoba menjelaskan, bahwa ia tidak bisa meninggalkan seni. Sang kekasih tidak bisa menerima penjelasan tersebut hingga asmara keduanya kandas.
Babelok jalan Kayu Jati
Dima hati indak kan rusuah
Ayam den lapeh, ai ai
Ayam den lapeh
Luruslah jalan ke Payakumbuh
Berbelok jalan ke Kayu Jati
Dimana hati tidaklah resah
Ai, ai, ayamku lepas
Ayamku lepas
Mandaki jalan Pandai sikek
Manurun jalan ka Biaro
Dima hati indak kamaupek
Awak takicuah, ohoi
Ayam den lapeh
Mendaki jalan Pandai Sikek
Bersimpang jalan ke Biara
Dimana hati tidaklah kesal
Ai, ai, aku terkecoh
Ayamku lepas
Sikua capang sikua capeh
Saikua tabang saikua lapeh
lapehlah juo nan karimbo
oi lah malang juo
yang dikejar tak dapat,
yang sudah ada berlepasan (peribahasa)
Lepaslah juga ke rimba
Oh malang sekali
Pagaruyuang Batu sangka
Tampek bajalan Urang Baso
Duduak Tamanuang tiok Sabanta
Oi Takana juo ai.. ai..
Ayam den Lapeh..
Pagaruyung Batusangkar
Tempat berjalan orang Baso
Duduk bermenung setiap saat
Oh teringat juga ai ai
Ayamku lepas.
Tampilkan - Download Teks Not Angka Lagu Ayam Den Lapeh
Pencipta: oleh Nurseha dan Abdul Hamid
Asal: Sumatera Barat
Birama: 4/4
Tempo: 120 Bpm
Nada Dasar: Do=D
Lagu Ayam Den Lapeh, sebuah lagu daerah (Pop Minang) yang menjadi salah satu pembelajaran di mata pelajaran seni budaya di sekolah ini merupakan sebuah lagu sedih yang memiliki nada gembira dan riang yang bisa terlihat dari musik dan nada yang menyertainya.
Selain menjadi lagu pembelajaran akan pengenalan dan kelestarian lagu daerah, lagu ini juga sempat menjadi populer di masanya, bahkan lagu tersebut mendapat tempat di hati penikmat musik, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di Malaysia dan Vietnam.
Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh penyanyi Minang lamo yang sangat fenomenal dan legendaris "Elly Kasim", dan diupload di youtube pertama kali pada tahun 2007.
Dan kini lagu ini telah banyak mendapat Cover (dinyayikan ulang) seperti salah satu yang terkenal lainnya adalah versi Ria Amelia yang kemudian diikuti oleh versi-versi lainnya.
Makna dan Cerita Lagu Ayam Den Lapeh
Lagu ayam den lapeh yang diciptakan oleh Nurseha, dengan melodi oleh Abdul Hamid ini menjadi sebuah lagu minang yang nampak riang namun didalamnya mmeiliki arti yang bertolah belakang, yaitu sebuah rasa sedih akan kehilangan sesuatu yang berharga.Awalnya, oleh Abdul Hamid Abdul, melodi Ayam Den Lapeh tersebut diperuntukkan sebagai lagu anak-anak Antah Lamang Antah Tapai, namun kemudia lirik diganti oleh Nurseha.
Dalam tradisi Minang "Ayam" menjadi sebuah simbol yang berharga. Pada waktu dulu, hanya orang-orang tertentu yang mampu memelihara ayam, tidak sembarang orang yang bisa memeliharanya.
Jadi betapa tidak, jika kita mengalami kehilangan sesuatu yang sangat berharga itu, tentunya betapa sedih sekali hati kita.
Lagu daerah Ayam Den Lapeh atau yang memiliki arti Ayam Lepas ini merupakan lagu minang yang mengisahkan tentang kehilangan.
Jika digali lebih dalam lagi, lagu ini menjadi lagu dari "kisah cinta Nurseha yang kandas sebelum ke pelaminan". Kisah ini ditulis oleh Nurseha berdasarkan kisah percintaannya dengan seorang pelaut asal Manado yang bekerja di Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI).
Mereka batal bertunangan lantaran sang pelaut meminta Nurseha meninggalkan dunia kesenian dan fokus pada rumah tangga jika kelak mereka jadi menikah.
Namun Nurseha tidak menyanggupi permintaan tersebut dengan mencoba menjelaskan, bahwa ia tidak bisa meninggalkan seni. Sang kekasih tidak bisa menerima penjelasan tersebut hingga asmara keduanya kandas.
Lirik, Terjemahan, dan Teks Not Angka Lagu Ayam Den Lapeh
Luruihlah jalan PayakumbuahBabelok jalan Kayu Jati
Dima hati indak kan rusuah
Ayam den lapeh, ai ai
Ayam den lapeh
Luruslah jalan ke Payakumbuh
Berbelok jalan ke Kayu Jati
Dimana hati tidaklah resah
Ai, ai, ayamku lepas
Ayamku lepas
Mandaki jalan Pandai sikek
Manurun jalan ka Biaro
Dima hati indak kamaupek
Awak takicuah, ohoi
Ayam den lapeh
Mendaki jalan Pandai Sikek
Bersimpang jalan ke Biara
Dimana hati tidaklah kesal
Ai, ai, aku terkecoh
Ayamku lepas
Sikua capang sikua capeh
Saikua tabang saikua lapeh
lapehlah juo nan karimbo
oi lah malang juo
yang dikejar tak dapat,
yang sudah ada berlepasan (peribahasa)
Lepaslah juga ke rimba
Oh malang sekali
Pagaruyuang Batu sangka
Tampek bajalan Urang Baso
Duduak Tamanuang tiok Sabanta
Oi Takana juo ai.. ai..
Ayam den Lapeh..
Pagaruyung Batusangkar
Tempat berjalan orang Baso
Duduk bermenung setiap saat
Oh teringat juga ai ai
Ayamku lepas.
Tampilkan - Download Teks Not Angka Lagu Ayam Den Lapeh
JPG |
Posting Komentar untuk "Lagu Ayam Den Lapeh | Asal, Pencipta, Makna, Terjemahan Hingga Notasi Angka"